Tentang Kami
Tentang Nawasena BSW Anawai
Firma Hukum Nawasena BSW Anawai merupakan firma hukum yang berbasis di Kendari, Sulawesi Tenggara, dan berdiri pada tahun 2025. Didirikan atas dasar filosofi keadilan, kepastian, dan kemanfaatan hukum, kami berkomitmen memberikan layanan hukum yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman.
Nawasena BSW Anawai merupakan bagian dari Anawai Grup, yang berafiliasi dengan PT. Nadhira Rilas Anawai—perusahaan keagenan kapal, dan PT. Read World Anawai—perusahaan ritel dan agen perjalanan. Koneksi ini memperkaya perspektif kami dalam menangani berbagai aspek hukum lintas sektor.
Kami juga dikenal sebagai pelopor dalam pemanfaatan metode BTS-AI (Brainstorming, Templating, Supporting Artificial Intelligence), sebuah pendekatan inovatif yang dikembangkan oleh Bayu Sanggra Wisesa, S.H., M.H., C.Med., CHCO. Metode ini mengintegrasikan teknologi AI dalam proses kerja advokat secara tepat dan bertanggung jawab, berlandaskan prinsip common license, community license, dan social license.
Dengan kombinasi antara nilai-nilai hukum yang kuat dan pemanfaatan teknologi modern, kami percaya bahwa setiap permasalahan hukum dapat ditangani dengan lebih cerdas, efisien, dan manusiawi.
“Je korrupter ein Land ist, desto mehr Gesetze gelten darin // Semakin korup suatu negara, semakin banyak hukum yang berlaku di negara tersebut”
Tim Profesional Kami
Kami terdiri dari para profesional berpengalaman yang siap memberikan layanan hukum terbaik dengan dedikasi, keahlian, dan integritas.
Bayu Sanggra Wisesa, S.H., M.H., C.Med., CHCO.
Direktur
Bayu Sanggra Wisesa adalah Magister Hukum lulusan Universitas Haluoleo dan Sarjana Hukum dari Universitas Atma Jaya Makassar. Berpengalaman aktif di dunia hukum, Bayu pernah menjabat sebagai Bendahara Umum dan kini menjadi Sekretaris Umum di LBH Kasasi Sulawesi Tenggara. Ia juga dipercaya sebagai pengacara publik dan anggota tim hukum salah satu pasangan calon Gubernur Sulawesi Tenggara untuk periode 2025–2030. Selain berkarier di bidang hukum, Bayu aktif berbisnis di sektor jasa keagenan kapal serta menulis buku dan artikel di blog pribadi.
Harun Barangan, S.H.
Sekretaris
Harun Barangan adalah Sarjana Hukum lulusan Universitas Atma Jaya Makassar, seangkatan dengan Direktur. Setelah menyelesaikan Ujian Profesi Advokat (UPA) pada tahun 2020, Harun aktif memberikan pendapat hukum untuk individu maupun perusahaan. Memiliki keahlian di bidang hukum pidana formil dan materiil serta hubungan industrial, Harun siap menawarkan solusi hukum yang tepat dan efektif bagi kliennya.
Dina Fathnas Putri Anawai, S.H., M.H.
Bendahara
Dina Fathnas Putri Anawai menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di IAIN Kendari dengan predikat terbaik se-Institusi dan cumlaude di tingkat prodi. Ia kemudian melanjutkan studi Magister Hukum di Universitas Haluoleo, seangkatan dengan Direktur. Dina menguasai Bahasa Arab secara fasih dan dapat berbahasa Inggris, dengan keahlian khusus di bidang hukum perdata, terutama hukum perkawinan. Saat ini, Dina aktif di Lembaga Bantuan Hukum Komite Advokasi dan Studi Hukum Sulawesi Tenggara (LBH KASASI SULTRA).
Yosua Pakpahan, S.H.
Paralegal
Yosua Pakpahan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Atma Jaya Makassar pada tahun 2021. Aktif dalam organisasi kemahasiswaan, ia merupakan salah satu pendiri Unit Kegiatan Mahasiswa Pers Libratum dan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum. Selain itu, Yosua fokus pada penyusunan dokumen hukum, pendampingan, dan penanganan kasus/perkara.
Geraldi Nugroho, S.H.
Paralegal
Geraldi Nugroho meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Atma Jaya Makassar pada tahun 2022. Aktif dalam organisasi kemahasiswaan, ia merupakan Demisioner Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Tahun 2019 - 2020. Setelah selesai Sarjana Hukum serta telah menyelesaikan PKPA & UPA di DPN Indonesia pada Tahun 2024, Geraldi Nugroho Berperan belajar dalam Organisasi Gerakan Masyarakat Sipil mulai dari Gerakan Iklim Internasional XR Indonesia di XR Makassar pada Tahun 2022-2023 serta saat ini masih aktif berperan belajar dalam beberapa Organisasi Gerakan Masyarakat lainnya dalam Isu HAM, Lingkungan, Hukum Bisnis Ramah Lingkungan & Krisis Iklim. Selain itu, Geraldi Nugroho fokus belajar pada penyusunan dokumen hukum, pendampingan advokasi, dan membantu penanganan kasus/perkara.